Duniabola99.com – Nama gw Novi Gelis! huehuehue… Gw dari Bandung dan gw mempunyai teman chating yang selalu setia menemani gw sepanjang malam namanya dedy dia anak Jakarta! Dedy merupakan anak yang baik dan ceplas ceplosan kalau ngomong di chat! dan pembicaraan Kita sudah melewati masa-masa hehehe..sensor dulu yahhh dan kadang berakhir dengan cyber sex!
Bukan hanya sekedar chat sex tapi juga sex yg memuaskan, yah walaupun hanya di chat. Akhirnya setelah sekian lama, gw lah yg memberanikan diri datang ke ibu kota untuk menemuinya. Sekalian hangout gitu! Dan malam ini, Dedy berjanji akan mengajakku makan malam bersama. Malam ini dedy berencana mengajaku makan malam di sebuah tempat yang special katanya! Kami belum pernah ketemu secara langsung dan antara gw dan dedy hanya bertemu di dunia maya saja yaitu chat sama facebook!
Alasannya, ya karena gw tidak tinggal di kota yg sama dengannya. Bakalan mahal jika ingin sering bertemu!hehehe…maklum gw anak kere! Keinginan bertemu bukan hanya karena ingin saling kenal lebih dekat tapi juga karena semakin memanasnya pembicaraan kita di chat! Dan akhirnya malam itu kami pun kopi darat di hotel tempat gw menginap. Cerita Seks Terbaru Tepat pukul 7 malam suara bel kamar hotel gw berbunyi ! gw segera menghampiri pintu dan saat gw buka.., Dedy kulihat berdiri di depan. Tampak gagah dan maskulin. Ternyata tidak jauh berbeda dari foto yg ada pada facebook sama pict di YMnya! Sebaliknya, kulihat Dedy tertegun dengan apa yang kupakai malam ini. gw mengenakan gaun tipis krem sepaha dengan tali kecil di pundak.
Matanya masih tertegun melihat bercak 2 bulatan BH 34B di dadaku dan g-string yg tembus pandang tersorot lampu di depan kamar hotel. “Silakan masuk..” kata gw sambil menarik tangannya dengan manja. Hanya saja Dedy sepertinya tidak sabar dengan kedatangan gw yg sudah ditunggu-tunggunya. Tangan gw ditariknya lembut, badan gw dipeluknya dengan hangat. Hingga wajah gw tepat berada di depan wajahnya. “Aku kangen banget sama lo, honey” ucapnya sambil berniat mencium bibir gw. gw berusaha menjauh, tapi tak kulepas dekapannya. Kututup bibirnya dengan telunjukku. “Eiitt.. sabar dong, ded. Masak mau serobot aja sih. ” gw mengerling nakal padanya. Dan langsung gw ajak ke sofa di kamar itu. Gw biarkan dia duduk di sana dan bukan di tempat tidur yg terbentang di depan Kita. “Mau minum apa? gw hanya punya bir dan coca cola kaleng,” ucap gw seraya melangkah ke kulkas.
“Bir saja, enak minum bir dengan wanita cantik seperti lo,” Dedy mulai sadar rupanya.. hingga bisa berbicara lebih banyak. gw tersenyum mendengar ucapannya. gw ambil bir buatnya dan coca cola buat gw sendiri. gw duduk di sebelah kanannya. Saat kuteguk minumanku, kaki kananku kusilakan di atas kaki kiriku. Karena bajuku tidak seberapa panjang, terbuka deh pahaku. Walaupun Dedy juga sedang menegak minumannya, matanya tidak henti-hentinya melihat pahaku yg putih mulus. “Lo cantik sekali, Novi,” tangannya mulai berkelana. Kali ini mengusap-usap pahaku. Dan menggeser badannya. “Lo juga ganteng,” bisikku manja di telinganya. Semakin tidak sabaran dia. Nafasnya kudengar sudah tidak teratur. Kaleng birnya dan kaleng coca colaku ditaruhnya di atas meja kecil sebelahnya. “Aku kangenn banget sama kamu. gw ingin ‘telen’ kamu.. Sar” gitu istilah Dedy jika ingin mulai main.
Kecupan kecil mendarat di bibirku. gw balas dengan lembut. Kulihat matanya penuh dengan rasa kangen. Kecupannya berubah menjadi ciuman yang lebih bernafsu. Lidahnya bermain-main dengan penuh nafsu di mulutku diikuti dengan nafasnya yang tak tertahankan. Begitu lincahnya membuat gw pun mulai terangsang, kubalas juga dengan permainan lidahku di mulutnya. Kehangantan meliputi Kita berdua. Duduk Kita semakin mendekat. Tangan kanannya memelukku dg lembutnya. Tangan kirinya sudah mulai berjalan lebih jauh di pahaku. “hmm.. hmm..” desahku seirama permainan lidah Kita. Kulingkarkan kedua lenganku di lehernya. “Aku kangen lo juga, win” di sela-sela permainan lidah Kita. Hingga akhirnya Dedy tak tahan, dan dengan perlahan namun pasti Dedy membuka gaunku tanpa mengurangi kehangatan Kita. Sekarang tinggal bra tanpa tali dan g-string putihku. Kulihat matanya terpukau dengan pemandangan di depannya.
“Bikin lo tambah kepingin, ya win,” kerlingku nakal. “Iya, honey..” jawabnya sambil tangannya mulai menjelajahi lipatan gunungku. Dielusnya, dipandangnya, dielusnya lagi dan dikecupnya bra ku. Ahh.. lembutnya. “Kita ga jadi makan malam, ded?” tanyaku mangingatkan. “Ga laper gw, gw lebih laper kamu..” senyumnya. Sambil perlahan berdiri, gw tarik tangannya. Dengan isyarat mataku, Dedy tahu gw minta dia berpindah ke tempat tidur. Kudorong dia, mengisyaratkan supaya dia berbaring di tempat tidur. Kubiarkan dia bertanya-tanya dalam hati. Dengan pakaian yang lengkap kubiarkan dia berbaring. gw naik juga ke tempat tidur, dengan hanya mengenakan bra dan g-string. gw naik ke atasnya. Kucium lembut bibirnya. Perlahan gw buka kancing kemejanya. Dibantunya gw dengan sedikit mengangkat badannya, hingga gw bisa melepaskan kemejanya dengan mudah. Di hadapanku sekarang terbentang dada bidangnya. Kucium perlahan dadanya. Kujilat-jilat putingnya, yang kiri .. yang kanan. gw tak tahu apa yg dirasakannya.
Yang kutahu tangannya mengelus-elus lembut rambutku. “Novi.. enak honey..” lidahku meneruskan perjalanannya. Sedikit ke bawah, jilatanku semakin membuatnya semakin gemas mengusap-usap rambutku. Perutnya pun tak lepas dari jilatanku. “Lo pintar ya..” bisiknya tertahan. Hingga ke bawah perut. Masih ada celana panjang yg menutup gerakan-gerakan tak karuan dibaliknya. Ada onggokan yg ingin segera terlepaskan. gw lirik Dedy, dan matanya memintaku untuk membebaskan. gw menggeleng nakal.. “Ngga, ah.. sabar dong..” gw lanjutkan lagi kecupanku. gw kecup tonjolan itu. Cup..cup..cup.. gw tersenyum lebar, sewaktu kulihat matanya memohon dengan sangat. “Tunggu ya.. gw pingin kecup dari luar dulu.” gw kecup lagi. gw masukan tonjolan itu di mulutku. “Novi nakal ya.. buka dong, honey. gw ngga tahan, nih” Akhirnya kubuka ikat pinggangnya.
Dan resletingnya. Kulirik lagi, matanya sudah semakin memohon. Akhirnya kubuka celana panjangnya. Terpikir lagi keinginan untuk mengganggunya. Kubiarkan CD nya. Kukecup lagi tonjolannya yang sudah semakin besar itu. Ahh.. kalo mau jujur, gw juga sudah tidak tahan melihatnya. Ingin kutelan rasanya. Tapi gw ingin mengganggunya juga.. hehe.. gw masukan tonjolan itu ke mulutku. Kukulum perlahan. Ahh.. gerakannya semakin tak karuan. “Novi.. buka honey, bukaa..” Aku buka juga akhirnya. WOW.. besaarr sekalii.. gw tak percaya mataku. Dengan tak sabar kupegang batang besar itu. gw usap-usap. “Suka honey?” tanya Dedy. “Suka banget. Punyamu besar banget!! gw jilat-jilat pinggirannya. Dari atas ke bawah, gw balik lagi dari bawah ke atas. Sesekali kurasakan gerakannya yg semakin tak henti.
“Enakk honeyg.. teruuss..” pintanya. Kujilat belahannya. Lidahku bermain-main di sana. Membuat gerakan nakal. Semakin cepat, seirama kocokan tanganku yang juga semakin cepat. gw masukan kepalanya ke mulutku. gw sedot seperti makan es krim. Sesekali lidahku bermain di belahannya. “Aghh.. enakk..” gw semakin menjadi-jadi mendengar erangannya. Kubuka bra ku. Biar gerakanku semakin lepas. Kusentuh buah dadaku dengan kontolnya. Kuputar-putar kontolnya mengelilingi dadaku. Melingkari bongkahanku dan putingku. Yg kiri.. yg kanan.. ahh.. enaknya. Kumasukan lagi ke mulutku, kali ini lebih dalam. Hampir menyentuh ujung mulutku. Aghh.. sedapnya. Aku sedoott lebih lama. “srrpp.. srpp..” gw mainkan juga lidahku di dalam sana.
Kuempot sampe terdengar suaraku sendiri. “Aghh.. enak honey. Enak banget. Lo pinterr.. terus honey..” erangnya. Kulepas lagi.. kali ini tanganku yg bermain. Kukocok perlahan, perlahan dan akhirnya lebih cepat. Matanya terpejam menahan gejolak yg ada. Kutahu.. pasti dia tidak mau keluar sekarang. Hehe.. dasar cowok. gw mau kerjain lagi ahh.. Kulepas batangnya. Dedy terkaget-kaget. “Kok udahan, honey. gw belum puas nih..” gw hanya tersernyum. gw kecup bibirnya dan memintanya untuk berlutut di ujung tempat tidur. Gantian gw yang merebahkan tubuhku di hadapannya. “Mainkan kontolmu, ded.. kocok-kocok sendiri ya. gw suka liat cowok mengocok kontolnya. ” Dia mengerti maksudku. gw memang suka bangeett. Hadiahnya, gw juga mau beronani di hadapannya. gw pejamkan mataku.. tanganku bergerilya di tubuhku.
Tangan kiri dan kananku bermain di dadaku. Ahh.. enaknya sentuhanku sendiri. gw basahi jari telunjuk tangan kananku dengan memasukkan ke mulutku. Kubuka mataku, ingin kuliat apa yg sedang Dedy perbuat. Ah gantengnya. Dengan kontol yang sudah membesar, dikocok-kocoknya terus batangnya. Bikin gw semakin terangsang. Aku masukan jariku perlahan ke mulutku.. kukulum jariku..kusedot. Kunikmati getaran yg ada. “Ehmm..mhhmm..” sambil mendesah-desah, badanku kugoyangkan. Kubasahi putingku dg jariku. Kulingkari putingku, sambil kulirik Dedy dengan lirikan nakal. “Lo nakal, yaa..” sahut Dedy sambil mengocok kontolnya. Matanya memancarkan kesenangan sekaligus, kelaparannya.. Kubasahi lagi sebelah buah dadaku. Kulingkari lagi.. “Uuughh.. ” erangku menahan sensasi. Kemudian tangan kananku turun ke bawah.. ke perutku.. “Ughhghh..” badanku kuangkat sedikit ke atas.
“Terus honey..” Dedy tak tahan lagi menunggu jalannya tanganku. Kuturunkan lagi. Ke atas g-stringku. Kugosok-gosok perlahan. Sambil mendesah..”mmhhmm..ehmm..” Kuselipkan satu jari ke baliknya. “Aghh..”.. kurasakan memek gw sudah basah. Semakin mudahnya gw memainkan jariku di sana. “Kasih liat dong honey..” Dedy memohon supaya gw membuka g-stringku. gw semakin menjadi-jadi.. “Sabar dong, win..” sambil jariku kumasukan ke memek gw..”AGGgghh..” oh nikmatnya.. tangan kiriku semakin gencarnya meremas-remas buah dadaku. Gerakan badanku semakin tak karuan. Bergoyang ke sana kemari. Akhirnya kubuka g-stringku. Kuturunkan perlahan. Sampai di lututku..”Bukain dong, win..” dengan cepat ditariknya g-stringku. “Ngga tahan ya..” kerlingku lagi. Kubuka pahaku lebar-lebar. Biar Dedy bisa melihat lebih jelas.
Kumasukkan jari telunjuk kananku ke memek gw. “Aaagghh..nikmat..” maju mundur.. pelan-pelan. Kunikmati sensasi yg ada. memek gw semakin basah. Kutambahkan jariku, kali ini 2 jari. “Aghh.. ” kugoyangkan badanku. Ketika jariku keluar, kuarahkan badanku ke jari. Ketika kumasukan kumundurkan badanku. Semakin licinn.. semakin dalamm.. semakin menggila kumasukan jarikuu.. “Oghh..Oghh..” Tangan kiriku berpindah. Kugunakan jari kiriku memainkan klitorisku. “aghh.. ” semakin lama semakin tak terbendung lagi.. kugerak-gerakkan terus jariku. Keluar masuk. Keluar masuk. Semakin cepat. Akhirnya.. “Ahh..” gw tak tahan lagii.. becek deh. Basah. Becek. gw lemas.. Di ujung sana, Dedy tersenyum puas melihat pemandangan tadi. “Lo cantik sekali, honey.. gw suka melihatnya.” Dedy mendekatkan wajahnya ke wajahku.
“Masih mau gw?” tanyaku. “Mau dong honey..” Kita berciuman lagi. kontolnya yg besar, terasa di belahan pahaku. Kadang terasa menyenggol memek gw. Ciumannya yg lembut sangat menyentuh. Lidahnya mencari-cari lidahku. Dedy tahu sekali menghidupkan gariahku kembali. Nakal dia, di awal-awal chat Kita, dia menyelidiki apa yang gw suka. Kini badan Kita yg tanpa benang sehelaipun saling berpelukan dalam kehangatan. “mmhh..hmm.” desahku merasakan lembut ciumannya. Ciuman Dedy berpindah ke leherku, dijilatnya leherku, yg semakin membuat gw terangsang! “Dedyy..””Ya honey..” Jilatannya semakin turun, ke dadaku.. ke buah dadaku. “Aghh..” kurasakan buah dada kiriku basah oleh jilatannya. Sementara yg kanan diremas-remas olehnya. “Enak, ded..” dijilatnya yg kanan, dan yg kiri diremas-remasnya.
“Ded.. teruss.. turun win..” Mukanya terangkat.. “Sabar dong honey..” gantian lirikan nakalnya menggangguku. “Lo jahatt.. ” ujarku sambil mengelus-elus kepalanya. Jilatannya semakin turun. Perutku kena gilirannya. Diputar-putar lidahnya di pusarku. “Aghh..” semakin turun lagi. Dibukanya pahaku lebih lebar. Jarinya membuka memek gw. Kurasakan klitorisku dijilatnya lembut.. “Ughh.. enak ded..” Dikulumnya hangat. Semakin lama semakin cepat. “ded.. enakk..” bukan lagi klitorisku yg dijilatnya. Semakin ke bawah.. memek gw dibukanya dengan kedua jarinya. Supaya lidahnya bisa masuk leluasa..”Oughh.. ennaakk .. ded..” pantatku melonjak-lonjak kenikmatan. Dimasukkan lagi lidahnya lebih dalam, bikin gw semakin tak kuasa menahan gerakan pinggulku. “Enak ded.. ohh..oh.. enak ded..” Dedy semakin bernafsu mendengar eranganku. Sodokan lidahnya semakin menjadi-jadi. Biarpun badanku tak bisa diam, Dedy tak perduli..
“Dedyn.. enak bangett..teruuss” pantatku sedikit diangkatnya. Sekarang bukan hanya memek gw yg dijilat tapi juga lubang anusku. Dijilatinya memutar lubang anusku. Sensasinya berbeda sekali. Jilatannya kembali ke memek gw. Dengan posisi memek gw agak di atas, dimasukannya memek gw ke dalam mulutnya. gw kaget sekali tapi enakk.. “Dedyn.. lo apain memek gw..” Dedy tak menggubris, semakin dilahapnya memek gw. Diisep, dijilat, trus diisep lagi .. disedotnya klitorisku dengan sedotan yg wowww.. gw ga tau lagi apa perasaanku yg ada gw menjeritt.. “Agghh.. Dedyn..” kurasakan cairan hangat keluar dari memek gw. Gilaa.. lemes gw. Tapi Dedy ngga mau menunggu lama lagi. Ditindihnya tubuhku. Dibukanya pahaku. Didekatkannya batangnya ke lubang memek gw. Digesek-gesek.. “ouhh..” dimasukkannya perlahan-lahan ..
“Aahh..” rintihku. Kupejamkan mataku menikmati. Oughh.. nikmatnya. Sedikit demi sedikit batangnya menembus lebih dalam. “Achh.. enakk..teruss ded..” Dedy menggerak-gerakkan badannya. Didorongnya perlahan.. “AAagghh.. yg cepat win.. yg keras.. ” pintaku. Gerakannya berubah cepat. Dorongannya pun semakin keras, hingga badanku ikut terdorong. “Ooohh enakk.. teruuss..” kontolnya terasa nikmat. “Enak honeyyyyy..?” . “Iya.. teruss ded..” Aku semakin menggila, kakiku kuangkat dan kulipat mengelilingi pinggangnya. Kujepit lama tatkala Dedy mendorong masuk. “Ohh..” Gerakannya bukan hanya semakin keras tapi juga semakin cepat. Tubuhku juga semakin cepat bergerak mengikuti iramanya. “Aghh.. Sar, memiaw lo enakk..” kali ini bukan hanya eranganku, tapi juga erangannya. “Punyamu juga enak, honeyg..”
Tak disangka, Dedy mencabut kontolnya dan mengubah posisiku ke doggy style. Sleebb.. kontolnya menembus memek gw yang basah kuyub. “Oughh.. ennaakk honeyg..” kuputar-putar pantatku mengimbangi permainannya. “Novih.. gila kamuu..””.. teruuss masukin memek gw. Yang keras ded..” Dedy semakin mengganas, erangannya pun tak kalah ganas..”Agghh.. memek lo novi..enakk.. enak ngentot sama lo honeyg..aghh..” kata-katanya sudah tak beraturan. Badannya terus bergerak. Mendorong kontolnya yg uenakk banget. Dikecupnya punggungku, diremasnya buah dadaku. Semakin membuatku ke puncak kenikmatan.. “Ded.. gw mau keluaar..””Tunggu honeyg.. tahan bentarr..” gerakannya semakin cepat dan semakin liar “Aghh..” erangannya semakin tak karuan. Semakin cepat, semakin liar.. gw semakin tak tahan.. “Ded.. ” bersamaan.. jeritanku berpadu dengan jeritan keras
Dedy.. “Achh.. gw keluar honeyg.. achh..” kurasakan cairan hangat membasahi memek gw berpadu dengan cairanku. Lemasnya lemasnya.. Tubuh Dedy memeluk erat tubuh gw dan gw menjatuhkan diri ke tempat tidur. gw balikkan badan ku yang masih telanjang bulat tanpa sehelai pakaianpu. Kupeluk erat tubuhnya ” terima kasih cinta. sudah memuaskan gw.” dedy mengecup kening gw! “Ternyata lo seperti yg gw bayangkan. Cantik dan liar di tempat tidur. gw suka banget! Kitapun berpelukan, lupa akan janji Kita malam itu, untuk makan malam bersama!hehehe…keenakan ngentot jadi lupa makan ni ceritanya!